| Bahan: 250 g tepung ketan 1/2 butir kelapa parut 1/2 sdt vanili garam secukupnya 125 ml santan kental dari 1/4 butir kelapa minyak untuk menggoreng |
125 g gula pasir
125 g gula merah, serut
50 ml air
- Campur tepung ketan, kelapa parut, vanili dan garam, aduk rata.
- Masukkan santan secara bertahap, aduk hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk
- Ambil 1 sdm adonan, bentuk lonjong pipih, lakukan hingga adonan habis
- Goreng adonan dengan minyak panas, api penggorengan tetap kecil
- Masukkan gula pasir, gula merah dengan air, hingga kental
- Masukkan getas goreng, aduk rata hingga mengering. Angkat, dinginkan.
| Bahan: 200 g tepung terigu garam secukupnya 300 ml air 2 lembar daun pandan, sobek-sobek, simpulkan 1 sisir pisang kepok, kupas 1/2 buah kelapa, parut beri sedikit garam |
- Campur tepung terigu dan garam, tuangi air, aduk hingga rata
- Didihkan air bersama daun pandan, selup pisang dalam adonan tepung
- Masukkan pisang kedalam air mendidih satu persatu, rebus hingga matang
- Bila telah mengapung angkat tiriskan, lumuri kelapa parut
Catatan: Dapat disajikan dengan taburan gula pasir.
| Bahan: 350 g tepung ketan 350 ml air 1,5 sdm air kapur 750 ml santan dari 1 butir kelapa 250 g gula merah 100 g gula pasir garam secukupnya 2 lembar daun pandan, robek-robek, simpukan |
- Masukkan tepung ketan dalam mangkok, tuangi air dan air kapur sirih, aduk hingga tercampur rata
- Uleni hingga adonan kalis dan tidak lengket ditangan
- ambil adonan 1/2 sdm, bentuk sebesar kelereng, lakukan hingga adonan habis
- Masak santan, gula merah, gula pasir, garam dan daun pandan, hingga gula larut,saring
- Masukkan kelereng-kelereng adonan dalam air rebusan gula selama 20 menit, hingga matang (mengapung). Angkat, sajikan
Catatan:Agar tidak lengket satu sama lain tempat untuk meletakkan kelereng adonan ditaburi sedikit tepung beras
| Bahan: 350 g tepung ketan 350 ml air daun suji pandan 1,5 sdm air kapur sirih |
250 g gula merah; 100 g gula pasir; 50 ml air; 0,5 butir kelapa parut;
2 lembar daun pandan; garam secukupnya
- Campuri tepung ketan, air perasan daun suji dan air kapur sirih hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk.
- Ambil 0,5 sdm adonan, bentuk sebesar kelereng, tekan sedikit tengahnya dengan ibu jari hingga agak melekung.
- Rebus adonan kelereng keta ke dalam air mendidih, bila telah mengapung berarti sudah masak, angkat
- Taberan: Masak gula merah, gula pasir, dan air hingga gula cair, angkat, saring
- Masak kembali, tambahkan kelapa parut, daun pndan dan garam, aduk diatas api kecil hingga mengering, angkat
- Sajikan gegicak dengan taburan kelapa muda
| Bahan: Kulit: 250 g tepung ketan; 1,5 sdm air kapur sirih; garam secukupnya; Campur 200 ml santan kental dari 0,5 butir kelapa dengan 3 sdt air daun pandan/suji Isi: 125 g gula merah; 50 g gula pasir; 50 ml air; garam secukupnya; 0,5 butir kelapa, parut kasar; 1 lembar daun pandan, robek-robek, simpulkan |
250 ml santan kental dari 0,5 butir kelapa dan garam secukupnya, masak hingga mengental menjadi areh
- Kulit: Campur tepung ketan, air kapur sirih,dan garam. Tuangi santan dan ir daun pandan, aduk hingga tidak lengket ditangan.
- Isi: Masak gula merah, gula pasir, garam, dan iar hingga gula mencair, saring. Masak kembali, masukkan kelapa parut dan daun pandan, biarkan hingga cairan gula mengering. Angkat dinginkan
- Ambil 50 g adonan, isi 1 sdm isian kelapa, bentuk bulat lonjong, gurat-gurat memanjang diatasnya, hingga menbentuk guratan buah paria
- Letakkan di atas sehelai daun pisang beroles minyak. Kukus selama lebih kurang 10 menit, jangan terlalu lama agar kulit tidak terlalu memuai
- Bila akan dihidangkan, olesi santan di atasnya
| Bahan: 300 g beras, rendam 1 jam, tiriskan raram secukupnya 600 ml santan kental dan 600 ml santan encer dari 2 butir kelapa daun pisang, untuk pembungkus, lyukan |
2 sdm minyak untuk menumis;
5 buah cabe rawit + 5 buah cabe merah 50 g kacang tanah, goreng dan haluskan
garam secukupnya
- Campur beras dan garam, aduk rata
- Siapkan dua lembar daun pisang, bagian bawah lebih besar dari bagian atas
- Masukkan 2 sdm beras, 3 sdm santan kental, dan 2 sdm santan cair, lipat kedua sisi tengahnya, semat dengan lidi
- Kukus selama 2 jam hingga matang. Angkat dan dinginkan
- Sajikan dengan sambal
- Sambal: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, aduk hingga rata. Tuangi air dan tambahkan garam, biarkan beberapa saat, angkat dan sajikan
| Bahan: 200 g tepung terigu 50 gula pasir 200 ml air 1 sdm air kapur sirih 6 buah pisang raja belah 4, potong-potong 2 cm minyak untuk menggoreng |
- Campur tepung terigu, gula pasir, air, dan air kapur sirih, aduk hingga rata
- Masukkan pisang aduk hingga rata
- Panaskan minyak, goreng 2 sdm adonan pisang hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan hangat
| Bahan: 250 g tepung terigu 350 ml air panas daun pisang untuk alas Kuah: 3 sdm minyak untuk menumis 150 g daging ikan gabus, haluskan 150 g labu siam, potong 1 x 1 cm 750 ml santan dari 1 butir kelapa |
5 buah bawang merah; 3 siung bawang putih; 7 buah bawang merah; 1 sdm bumbu kari; garam secukupnya
- Kukus tepung beras selama 30 menit. Angkat, masukkan dalam mangkok.
- Tuangi air panas secara bertahap, sambil terus diaduk hingga rata dan adonan matang
- Cetakan adonan menggunakan cetakan putu mayang membentuk mi @ seberat 50 g
- Alasi pengukus dengan daun pisang, letakkan adonan yang telah dipotong, kukus adonan selama 15 menit dengan air sedang, hingga matang. Angkat sajikan dengan kuah
- Kuah: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging ikan gabus halus, aduk hingga rata, tambahkan labu siam
- Tuangi santan, biarkan hingga mendidih, sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Angkat
| Bahan: 250 g tepung beras baru 350 ml air panas daun pisang untuk alas |
250 g gula merah, sisir
100 g gula pasir
700 ml santan kental dari 1 butir kelapa
1/2 sdt vanili
garam secukupnya
1 sdm tepung maizena, cairkan dengan 2 sdm air
- Kukus tepung beras selama 30 menit hingga matang, angkat masukkan dalam mangkok
- Tuangi air panas secara bertahap, sambil terus diaduk hingga air habis dan adonan matang
- Cetak dengan cetakan putu mayang, kukus selama 30 menit hingga matang. Angkat dan dinginkan. Sajikan dengan sausnya
- Campur gula merah, gula pasir, santan, vanili dan garam. Rebus hingga gula mencair, saring. Masak kembali, tuangi dengan cairan tepung maizena. angkat.
(SANGGAR KACANG HIJAU)
| Bahan: 250 g kacang hijau, rendam semalaman, tiriskan 125 g gula merah 125 g gula pasir 1/2 sdt vanili minyak untuk menggoreng |
75 g tepung beras; 200 ml air; garam secukupnya
- Rebus kacang hijau hingga lunak, masukkan gula merah, gula pasir dan vanili, masak hingga air perebus kering. Angkat dan dinginkan.
- Haluskan kacang hingga lembut dan dapat dibentuk.
- Ambil 2 sdm (+/- 50 g) adonan, bentuk bulat pipih setebal 1 cm. Lakukan hal serupa hingga adonan habis.
- Pencelup: Campur tepung beras, air dan garam, aduk hingga rata. Celupkan bulatan kacang hijau ke dalam cairan pencelup.
- Panaskan minyak goreng, goreng bulatan kacang hijau hingga matang dan berwarna kekuningan. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan
| Bahan: 1 Sisir pisang kepok, matang, cincang kasar 150 g gula merah, iris halus 3 kuning telur 1/2 sendok garam 75 g tepung beras 100 ml santan Minyak untuk menggoreng |
- Campur pisang kepok, gula merah, kuning telur dan garam, aduk hingga rata
- Masukkan tepung beras dan air secara bertahap smbil terus diaduk hingga tercampur rata
- Panaskan minyak, goreng adonan 1 sdm membentuk bulatan hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan, angkat dan sajikan
| Bahan: 250 g gula merah 200 ml air 1 lembar daun pandan, sobek-sobek 300 g tepung beras 300 g tepung terigu 1/2 sendok garam 4 kuning telur 1 l santan dari 1 butir kelapa minyak untuk menggoreng |
- Rebus gula merah, air, dan daun pandan, hingga gula larut, angkat dan saring. Sisihkan
- Campur tepung beras, tepung terigu, garam dan kuning telur, aduk hingga rata
- Tuang cairan gula, tambahkan santan dan aduk hingga rata. Diamkan adonan semalaman
- Panaskan minyak, masukkan 3 sdm adonan. Goreng setengah masak, balik, biarkan hingga matang. Angkat dan sajikan
Catatan: Setiap akan digoreng, adonan diaduk-aduk agar tepung tidak mengendap dan kue mengembang
0 komentar:
Posting Komentar